Kamis, 23 Maret 2017

SENADO SQUARE



Senado Square merupakan salah satu tempat yang paling ramai didatangi di Macau.Senado Square atau Largo do Senado  seperti jalan sentral atau alun-alun di Macau.  Lapangan dengan jalan terbuat dari batu berpola gelombang ini, ramai didatangi saat sore dan malam hari. Bangunan-bangunan yang ada di sana berlekuk khas Portugis, menjulang megah di kanan kiri lapangan. Sebagian besar bangunan berwarna pastel. 

Senado Square adalah salah satu tempat publik di Macau (alun-alun) dan termasuk kedalam 4 alun-alun terbesar di Macau dengan luas 3,700 meter persegi. Menurut info, Senado Square ini masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO karena merupakan bagian dari Sejarah kota Macau.


Sejarah

Jejak sejarah di Senado Square memang sangat terasa dari arsitektur bangunan yang didominasi gaya Portugis yang sempat menjajah Makau.

Gereja St. Dominic

Senado Square telah dibangunkan pada 1918 untuk menghubungkan Praira Grande dengan pelabuhan. Selain pertokoan, disini juga terdapat Gereja St. Dominic. Pada tahun 1940, kawasan ini berdiri sebuah patung prajurit Portugis bernama Mesquita. Dialah yang bertanggung jawab atas kematian tentara China selama peperangan dengan Dinasti Qing (1644-1911). Namun sejak dihancurkan oleh orang-orang China,  kini patung tersebut sudah berganti dengan air mancur. Inilah alasan kawasan Senado Square sering juga disebut “The Fountain” atau “air mancur”. Saat masih dikuasai Portugis, kawasan Senado Square merupakan tempat sebagai ajang untuk memamerkan kekuatan militer.

Air mancur senado square yang dulunya patung mesquita (pic from buffalotrip.com)


Pusat Perbelanjaan

Bagi anda yang gemar wisata kuliner dan wisata belanja, tempat ini paling pas didatangi. Bangunan di kanan kiri lapangan kebanyakan adalah restoran dan toko pakaian. Tidak hanya toko, ada juga satu lorong yang disesaki lapak-lapak penjual pakaian.



Jangan tanya pakaian mana yang khas Macau. Karena semua pakaian yang dijajakan di sana berasal dari impor. Beberapa lapak bahkan memajang dan menjual daster serta pakaian batik lainnya dari Indonesia. Sepotong pakaian dihargai MOP 50 (sekitar Rp50.000). Hanya saja, setiap pembeli harus membeli sedikitnya dua pakaian dan kelipatannya.

Selain batik Indonesia, ada pula kain-kain dan selendang dari India dan Thailand. Sementara di toko-toko pakaian, anda bisa menemukan pakaian bermerek dengan model keluaran terbaru.



Arsitektur

Bangunan-bangunan di sekitar Senado Square memiliki sejarah panjang sehingga hingga kini tidak ada perubahan apapun terkait dengan fasad bangunan. Bangunan-bangunan neo-klasik bercampur dengan kemegahan arsitektur modern menarik wisatawan. Belum lagi banyak area publik yang memungkinkan warga setempat berkumpul dan saling bertukar cerita. 

Bagi para pemburu foto, bangunan –  bangunan di Senado Square sayang untuk dilewatkan. Ada gedung tua bercat pink yang layak untuk dipotret dan air mancur yang berada di tengah kawasan sebagai landmark. 
air mancur senado square

Jangan lewatkan bangunan The General Post Office yang kuno. Anda sekaligus dapat menambah koleksi kartu pos dan juga mengirimkannya melalui kantor pos yang hingga kini masih sangat kokoh dan terawat. 
The General Post Office

Selain itu, masih ada Holy House of Mercy dengan arsitektur tempo dulu yang memesona. Jajaran Macau Business Tourism Centre pun bediri dengan rapi dan makin indah jika dilihat pada malam hari.
Holy House of Mercy

Business Tourism Center (pic from travelblog.org)


Ruin of St. Paul's
Ruin St. Paul's adalah reruntuhan salah satu gereja yang paling terkenal di Macau. Rekonstruksi pertama dimulai pada tahun 1580. Sayangnya, gereja ini terbakar pada tahun 1595 dan 1601. Walaupun demikian, gereja St. Paul's kemudian direkonstruksi lagi pada tahun 1602 sampai selesai di tahun 1637. Saat itu, St. Paul menjadi gereja Katolik terbesar di Asia Timur. Sayangnya pada tahun 1835, angin topan menerjang dan gereja ini terbakar (lagi) untuk ketiga kalinya. Kebakaran terakhir membuat gereja ini nggak di rekonstruksi lagi. Menurut sejarah, gereja St. Paul's dibangun dengan menggunakan batu putih, memiliki atap berkubah, dan memiliki 3 aula dengan dekorasi yang sangat megah.
Ruin of St. Paul's

Ruins of St. Paul's dibangun kembali selama tahun 1990 dan 1995. Museum Sacred of Art and Crypt juga dibangun dalam kurun waktu itu untuk pameran benda-benda seni yang berhubungan dengan keagamaan termasuk patung, pahatan, dan lukisan. Reruntuhan gereja yang satu ini telah resmi terdaftar sebagai UNESCO World Herritage pada tahun 2005 sebagai bangunan bersejarah dan juga Landmark paling terkenal di Macau dan yang paling banyak difoto.



SUMBER

1 komentar: